
Academic Event PPs UM Metro bersama Guru Besar Universiti Kebangsaan Malaysia
https://ummetro.ac.id/academic-event-pps-um-metro-bersama-guru-besar-universiti-kebangsaan-malaysia/
UM Metro – Sabtu (20/7), Program Pascasarjana (S2) Universitas Muhammadiyah Metro adakan rangkaian acara “Seminar, Doctoral Study, dan Academic Writing Workshop”. Pagelaran ini bertempat di aula kampus setempat dengan dua guru besar Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) sebagai keynote spekers.
Kehadiran guru besar UKM, Prof. Norhamidi Muhammad dan Assoc. Prof. Dr. Edy Heriyanto Mijan, disambut hangat oleh Dr. Agus Sujarwanta, M.Pd., Wakil Rektor I Bidang Akademik yang hadir mewakili Rektor UM Metro Drs. Jazim Ahmad, M.Pd.
“Kami merasa tersanjung atas kehadiran dua guru besar dari Universiti Kebangsaan Malaysia di acara ini. Belum lama kami dilantik tapi atmosfernya sudah gegap gempita seperti ini,” ungkap Dr. Agus mengingat dirinya dan pimpinan yang lain baru saja dilantik sebagai pejabat UM Metro untuk masa bakti 2019-2023.
Dalam sambutannya Warek I juga sempat menyampaikan bahwa UKM dan UM Metro sudah menjalin kerjasama sejak tahun 2016 silam.
“Membaca jejak pimpinan terdahulu, pada tahun 2016 UKM dan UM Metro sebetulnya sudah ada kesepakatan Memorandum of Understanding (MoU) dan sudah banyak event yang direalisasikan. Namun event kali ini dirasa lebih menantang, karena dalam rangka mewujudkan Doctoral Study, tentu ini tidak bisa dilaksanakan satu hari tetapi berkesinambungan,” jelasnya.
Dr. Agus juga menekankan, dalam upaya meningkatkan ranking universitas, menurutnya harus didukung oleh peningkatan pengembangan Sumber Daya Manusia. Dengan begitu ia meminta dua keynote spekers supaya memberikan arahan dan strategi supaya dosen UM Metro yang ingin menempuh Study Doctoral di UKM tidak terkendala oleh berbagai hal.
“Dengan adanya kerjasama UKM dan UM Metro, mudah-mudahan dosen yang terkualifikasi doktor menjadi terus bertambah. Kita harus memiliki harapan, karena dengan adanya harapan kita akan lebih semangat,” tukasnya.
Diketahui, selain seminar yang membahas tentang strategi meningkatkan ranking perguruan tinggi, tips dan trik studi doktoral di UKM, di kesempatan itu dua guru besar tersebut menjelaskan cara mudah mempublish artikel penelitian supaya cepat terindeks jurnal internasional.
“Mengapa proposal penelitian bapak/ibu bertahun-tahun tidak terindeks jurnal internasional, itu sebenarnya bukan faktor bahasa yang sering kita duga sebagai penyebabnya. Padahal penyebabnya adalah karena penelitian bapak/ibu tidak memuat penemuan baru, jadi seolah-olah hanya memindahkan penelitian orang lain,” ungkap Assoc Prof. Dr. Edy Heriyanto Mijan. (Nas/Hum).