UM Metro – Sebanyak 15 anak yatim yang dinaungi Panti Asuhan Mamba’ul Ulum Kota Metro dan dua mahasiswa Muallaf hiasi Kajian Ramadan 1439H Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Metro pada Sabtu, 04 Juni 2018.
Kajian Ramadan 1439H yang bertempat di lantai 1 gedung Pascasarjana Kampus III UM Metro ini mengangkat sebuah tema yang terinspirasi dari moto hidup salah seorang guru besar UM Metro sekaligus ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung, Prof. Dr. Marzuki Noor, M.S yakni “Muhammadiyah itu RumahMu, ke mana Pergi Ingat Rumah, ke manapun Pergi Bawa Bekal dari Rumah, ke manapun Pergi Pulangnya Kerumah.”
Dr. Agus Sutanto, M.Si. selaku direktur PPs UM Metro mengucapkan terima kasih kepada tim alumni PPs UM Metro yang telah memotori keberlangsungan acara Kajian Ramadan 1439H PPs UM Metro tersebut. Menurutnya hal ini merupakan wujud tanggung jawab selaku ikatan alumni untuk terus menjalin silahturahmi yang baik.
“Saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan alumni yang telah memfasilitasi keberlangsungsan acara ini. Ini merupakan wujud tanggung jawab dari rekan-rekan alumni yang patut dihargai dalam rangka terus menjalin silahturahmi. Semoga ini menjadi amal ibadah yang diterima Allah S.W.T,” tuturnya mengawali sambutan Kajian Ramadan 1439 H pada Sabtu, 02 Juni 2018.
Dosen Pendidikan Biologi ini juga menyampaikan dalam sambutannya, ada dua hal yang menjadi momen bahagia sekaligus keberdukaan PPs UM Metro dalam periode tahun 2017-2018.
“Ada beberapa hal yang senantiasa terngiang dalam benak kami dalam periode tahun 2017-2018 ini. Yang pertama belum lama ini kami berduka atas kehilangan dua mahasiswa kami yang telah mendahului kami menghadap Allah S.W.T. yakni Bapak M. Nurdin (Guru di Kalianda) dan Bapak Hadi Sutopo (Guru Seputih Raman) yang merupakan mahasiswa MP (Manajemen Pendidikan). Dan yang kedua, kami di lingkungan PPs UM Metro ini mendapatkan anugerah atas dua mahasiswa kami yang muallaf yakni I Made Wahyu Sudrajat yang dulunya memiliki keyakinan Hindu, dan Finny Ligery yang sekarang telah berganti nama Fatimah sejak bersyahadat pada 6 Oktober 2017 tahun lalu,” terang Dr. Agus Sutanto, M.Si.
Yang menarik dalam momen Kajian Ramadan ini adalah di mana salah satu muallaf, Finny Ligery yang telah berganti nama Fatimah, diberikan waktu secara khusus oleh Direktur PPs UM Metro untuk menyampaikan testimoni kisah hijrah dirinya dalam mengenal Islam hingga memutuskan untuk bersyahadat.
Sementara itu, Rektor UM Metro, Prof. Dr. Karwono, M.Pd. ikut menambahkan, keberlangsungan acara tersebut diikuti dengan pencapaian PPs UM Metro selama ini merupakan bentuk karunia dari Sang Pencipta. Menurutnya, sudah sepantasnya sebagai insan yang senantiasa mengharapkan pertolongan Allah untuk bersyukur atas apa saja yang telah didapat tersebut.
“Semua ini tidak terlepas atas kuasa Sang Pencipta, termasuk anugerah yang didapatkan dua mahasiswa PPs UM Metro tadi. Oleh karena itu, mari kita syukuri. Karena dengan bersyukur, maka nikmat yang Allah berikan tersebut akan ditambah oleh-Nya sebagaimana tertera dalam surat Ibrahim ayat 7,” jelasnya. (AL-Bayurie¦Hum)