STRATEGI KONFLIK KOGNITIF DISERTAI PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR

Partono*, Dedy Hidayatullah Alarifin, Eko Prihandono (2020) Strategi Konflik Kognitif Disertai Peta Konsep Untuk Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa Ditinjau Dari Gaya Belajar, Universitas Muhammadiyah Metro

TEXT fulteks.pdf Download

ABSTRAK

Tujuan pokok penelitian ini yaitu, untuk mengetahui efektivitas strategi konflik kognitif disertai peta konsep pada pembelajaran fisika dalam upaya meningkatkan pemahaman mahasiswa. Salah satu strategi pembelajaran yang diharapkan dapat memfasilitasi proses belajar pada mahasiswa adalah dengan menciptakan konflik yaitu, menghadapkan siswa dengan situasi ganjil (discrepant event) dan gagasan atau ide yang bertentangan (ideational confrontation) dengan konsep yang ada pada struktur kognitifnya, sehingga memicu terjadinya perubahan konsepsi. Menghadapkan mahasiswa pada kejadian yang tidak cocok dengan gagasannya sebagai pemberian "pengalaman anomali".Dengan menciptakan konflik, mahasiswa dituntut berusaha membela diri dan menjelaskan lebih rinci tentang pemahamannya (konsepsinya), dan ini merupakan jalan penting menuju pengembangan struktur kognitif (skema) sebagai faktor yang mampu memberi kontribusi terhadap keberhasilan belajar mahasiswa. Penerapan strategi konflik kognitif disertai peta konsep dapat memperlihatkan pembelajaran menjadi lebih jelas dan bermakna. Belajar bermakna itu sendiri merupakan suatu proses dalam belajar, dimana informasi baru dikaitkan pada konsep-konsep relevan yang telah ada dalam struktur kognitif mahasiswa sehingga diharapkan dengan membuat peta konsep, dapat memahami konsep lebih utuh. Strategi konflik kognitif dengan peta konsep merupakan perpaduan yang saling melengkapi, yaitu agarmahasiswa aktif dalam pembelajaran dan memberikan kebebasan pada mahasiswa untuk mengungkapkan idenya, sehingga mampu meningkatkan aktivitas mengkonstruksi menuju kualitas pemahaman konsep menjadi lebih optimal.

Kata Kunci: gaya belajar,konflik kognitif, pemahaman konsep , peta konsep

REFERENSI

Barbara, et al. (2001).The Canfield Learning Style Inventory: An Assefulness in Accountiong Education Research. Issues in Accounting Education Fall.16 No. a. Agustus.

Budi dan Ashari. (2005) Analisis Statistik dengan Microsoft Excel dan SPSS. Yogyakarta: ANDI

Dahar, R.W. (1996). Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlangga

Dreyfus, et al. (1990).“Appliying the cognitive conflict strategy for conceptual change-some implications, difficulties, and problems”.Journal Research in Science Teaching.74 (5).

Gaiger. (1992). Learning Style of Student and Instructor : on Analysis of Course Perfomance and Satisfaction. The Accounting Education Journal.

Hobri. (2009). Model-model Pembelajaran Inovatif. Jember: Center for Society Studies (CSS).

Kwon, et al. (2000).The relation between cognitive conflict characteristics and responses of students confronted with anomalous situation Indonesia learning science. [Online]. Tersedia: http://cc.knue.ac.kr/~bk21sciedu/down5-32.htm. [23 April 2002].

Nesmaya, L. (2013). Penerapan Strategi Konflik Kognitif Disertai Peta Konsep dalam Pembelajaran Fisika di SMA.Jurnal Pendidikan Fisika Universitas Jember. ISSN 2301-9794.

Pujiningsih, S. (2011). Kecenderungan Gaya Belajar Mahasiswa Akuntansi FE-UM. Penelitian DIPA. Lemlit Universitas Negeri Malang

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Suparno,  P. (1997).  Filsafat kosntruktivisme dalam pendidikan. Yogyakarta:  Kanisius (Anggota IKAPI).

W. Gulo. (2008). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Gramedia