MODEL PENILAIAN CALON PENERIMA JAMBAN SEHAT BAGI MASYARAKAT KURANG MAMPU MENGGUNAKAN METODE TOPSIS MENUJU KABUPATEN PRINGSEWU OPEN DEFECATION FREE

Guna Yanti Kemala Sari Siregar,Evi Haryani,Wayan Srirohayu (2009) Model Penilaian Calon Penerima Jamban Sehat Bagi Masyarakat Kurang Mampu Menggunakan Metode Topsis Menuju Kabupaten Pringsewu Open Defecation Free, Prosiding Seminar Nasional Darmajaya

TEXT fulteks.pdf Download

ABSTRAK

Kondisi jamban menjadi perhatian setiap warga dan dinas kesehatan. Untuk menentukan kondisi jamban dinyatakan sehat atau tidak sehat menggunakan tiga kriteria, diantaranya: Pengetahuan, Prilaku, dan jamban keluarga. Dalam penelitian ini untuk menentukan jamban sehat digunakan 6 kuisioner yang akan diisi oleh masyaratat di Kabupaten Pringsewu dari hasil perhitungan didapatkan 5 jamban dinyatakan kondisi tidak sehat dan 1 jamban dinyatakan kondisi sehat. Metode TOPSIS diterapkan untuk menentukan prioritas kondisi jamban tidak sehat, dari hasil perhitungan dinyatakan alternatif ke-2 dengan nilai preferensi 1 merupakan prioritas utama untuk kondisi jamban tidak sehat. Penelitian ini bertujuan merancang sebuah Sistem Pendukung Keputusan Penentuan jamban sehat dan jamaban tidak sehat yang dapat membantu petugas kesehatan atau masyarakat dalam memilih jamban sehat dan tidak sehat yang tepat dengan menggunakan Microsoft exel. Dari hasil perhitungan metode TOPSIS dapat menjadi masukan bagi dinas kesehatan terkait untuk menindaklanjuti prioritas jamban, dan layak mendaptkan bantuan jamban sehat bagi masyarakat kurang mampu yang belom memiliki jamban sehat.

Kata kunci: Sistem Pendukung Keputusan, Metode TOPSIS, Kondisi Jamban