COACHING CLINIC PUPUK ORGANIK PADA KELOMPOK CAHAYA TANI DI KELURAHAN AIMAS DISTRIK AIMAS KABUPATEN SORONG

Ponisri1, Mira Herawati Soekamto2*, Zainuddin Ohorella3 (2021) Coaching Clinic Pupuk Organik Pada Kelompok Cahaya Tani Di Kelurahan Aimas Distrik Aimas Kabupaten Sorong, Universitas Muhammadiyah Metro

TEXT fulteks.pdf Download

ABSTRAK

Ketergantungan petani terhadap pupuk kimia dalam menghasilkan produksi tanaman telah memberikan dampak pada penurunan kesuburan tanah. Tingkat pengetahuan menjadi faktor utama adanya ketergantungan tersebut karena banyak petani yang belum mengetahui manfaat yang diberikan dari pemakaian pupuk organik bagi keberlanjutan lahan dan produksi tanaman. Melalui kegiatan penyuluhan dan pelatihan pada kelompok cahaya tani di kelurahan Aimas diharapkan memberikan inovasi bagi petani dalam melakukan budidaya tanaman. Tahapan kegiatan pengabdian ini diawali dengan aanalisis situasi, observasi, koordinasi dan pelaksaaan kegiatan dalam bentuk penyuluhan dengan memberikan materi tentang pengertian, manfaat dan jenis-jenis pupuk organik dan dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan pupuk organik. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui penyuluhan di Kelurahan Aimas menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan atau wawasan petani sebesar 70%,  dari segi kehadiran menunjukkan 100% peserta kelompok Cahaya Tani hadir dalam kegiatan, sedangkan untuk keaktifan menunjukan 95% aktif selama proses kegiatan berlangsung, untuk kegiatan pelatihan pembuatan pupuk organik menunjukkan kemampuan peserta kelompok tani dalam pembuatan pupuk.

 

Kata Kunci: Aimas; Coaching Clinic; pupuk organik

REFERENSI

Atmojo, S. W. (2006). Degradasi lahan & ancaman bagi pertanian. Solo Pos, 7.

Duaja, W. (2012). Pengaruh Pupuk Urea, Pupuk Organik Padat Dan Cair Kotoran Ayam Terhadap Sifat Tanah, Pertumbuhan Dan Hasil Selada Keriting Di Tanah Inceptisol (The Effect of Urea, Solid and Liquid Organic Fertilizer from Chicken Manure to Soil Properties and The Yield of. Bioplantae, 1(4).

Helmi, S. (2017). Pupuk Organik Untuk Pertanian Berkelanjutan. Info Teknologi, 1-17.

Juarsah, I. (2014, June). Pemanfaatan pupuk organik untuk pertanian organik dan lingkungan berkelanjutan. In Prosiding Seminar Nasional Pertanian Organik. Bogor (pp. 18-19).

Kurnia, U., Sutrisno, N., Sungkawa, I. Perkembangan Lahan kritis. Diakses tanggal 23 Desember 2020 dari  https://www.litbang.pertanian.go.id/buku/membalik-kecenderungan-degrad/BAB-IV-1.pdf diakses tanggal 23 Desember 2020

Laporan KKN. (2019). Laporan Hasil Kuliah Kerka Nyata Pada Kelurahan Aimas Distrik Aimas Kabupaten Sorong. LP3M UM Sorong.

Nihlati, H. I. (2013). Tinjauan Sadd Al Dzari'ah Terhadap Penggunaan Pupuk Kimia: Studi Kasus Di Desa Dadapan Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya).

Peraturan Menteri Pertanian. (2011). Pupuk Organik, Pupuk Hayati, dan Pembenah Tanah. Kementerian Pertanian.

Soekamto, M. H., & Fahrizal, A. (2019). Upaya Peningkatan Kesuburan Tanah Pada Lahan Kering Di Kelurahan Aimas Distrik Aimas Kabupaten Sorong. Abdimas: Papua Journal of Community Service, 1(2), 14-23.

Subagyo, (2021). Kementan paparkan dampak negatif penggunaan pupuk kimia berlebihan.  Diakses Tanggal 25 Mei 2021 dari https://www.antaranews.com/berita/2151702/kementan-paparkan-dampak-negatif-penggunaan-pupuk-kimia-berlebihan