K-DREAMCARD TRAINING SEBAGAI SARANA BAGI KOREAN WAVE DI INDONESIA UNTUK MENJADI AGENT PEMBERDAYA

Nina Lelawati1*, Fitriani2, Elmira Febri Darmayanti3 (2021) K-dreamcard Training Sebagai Sarana Bagi Korean Wave Di Indonesia Untuk Menjadi Agent Pemberdaya, Universitas Muhammadiyah Metro


TEXT
fulteks.pdf
Download

ABSTRAK

Semua kalangan mulai dari anak-anak, remaja, dewasa bahkan sampai dengan ibu-ibu tidak dapat dipungkiri saat ini kebanyakan menjadi pecinta dan penikmat hal-hal berbau Korea. Hallyu atau yang lebih dikenal dengan istilah Korean wave merupakan salah satu bentuk ekspor budaya yang dilakukan oleh negara Korea Selatan ke negara-negara lain, termasuk indonesia. Fenomena ini mendorong munculnya pola hidup baru di kalangan pecinta korean wave, yaitu pola hidup yang mendorong sifat konsumtif dan mengarah pada pemborosan. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengedukasi, memberikan informasi, meningkatkan awareness bagi para pecinta Korean wave terhadap pentingnya self-development, literasi dan inklusi keuangan, pengelolaan laporan keuangan sederhana, serta cara melihat peluang usaha dari hobi mereka. Metode pengabdian dengan cara sharing, diskusi dan pelatihan yang dilakukan melalui webinar via zoom meeting secara daring. Peserta sangat antusias dengan pengetahuan baru yang mereka dapatkan dari pemateri yang kompeten di bidangnya di antaranya dari OJK Lampung dan dosen FEB UM Metro. Hasilnya Peserta mampu menjadi Agent Pemberdaya muda yang cerdas, paham, mengerti tentang literasi dan inklusi keuangan serta menerapkan skala prioritas dalam pengelolaan keuangan, berdaya saing, mampu mengelola mimpi menjadi motivasi yang positif, mampu melihat peluang untuk meningkatkan pendapatan dan memanfaatkan fasilitas jasa keuangan untuk pengembangan usaha.

Kata Kunci: : literasi dan inklusi keuangan, training, Korean wave, agent pemberdaya

REFERENSI

Allen, F. Demirguc-Kunt, A. Klapper, L.dan Peria, MSM. (2012).The Foundations of Financial Inclusion: Understanding Ownership and Use of Formal Accounts. Development Research Group, Finance and Private Sector Development Team. World Bank: Working paper No. 6290.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (2013a). Strategi  Nasional  Literasi  Keuangan  Indonesia. OJK. Jakarta.

       . (2015). Studi Literatur: Peran Regulator dalam Mendorong Peningkatan  Literasi dan Inklusi Keuangan. OJK. Jakarta.

        . (2017a). Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (Revisit 2017). OJK. Jakarta.

        . (2017b). Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Indonesia. OJK. Jakarta.

OJK dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (OJK dan KKP). (2015). Jaring: Bertumbuh, Berkembang, Berdaya Saing. Tim Jaring OJK - KKP Jakarta.


Type:Other
Depositing User:Admin Universitas
Date Deposited:17 August 2021
Last Modified:17 August 2021
URI:https://repository.ummetro.ac.id/view/3296